SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan.
Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan.
Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.
Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun
Terbit : 2020
Jumlah
Halaman : 368 halaman
Kategori : Novel
Tidak terhenti pada Komet Minor yang sempat dikabarkan menjadi buku terakhir dari serial Bumi. Tere Liye kembali menyambung kisah dengan terbitnya Selena sebagai buku ke-8 seri Bumi pada Maret 2020 lalu. Pada buku ini telah terkupas tuntas perjalanan tiga mahasiswa yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh.
Petualangan dunia pararel kali ini diawali dari kisah masa kecil Miss Selena atau Miss Keriting yang merupakan guru dari tiga sahabat remaja Ali, Raib, dan Seli. Kehidupan Selena yang jatuh bangun setelah kematian ayah dan ibunya, membuat Selena harus tinggal bersama pamannya. Paman yang tidak sebegitu perhatian kepadanya membuat Selena tak gentar mewujudkan impiannya untuk masuk Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT), sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Berbekal hanya dengan kemampuan yang terbilang cukup biasa membuat Selena harus menyelesaikan tugas rahasia dari sosok Tamus yang misterius. Tidak ketinggalan pula dengan Tazk dan Mata, kedua sahabat Selena yang senantiasa berada di sampingnya.
Bagi pembaca yang telah menghamba pada serial Bumi, tentunya pasti akan semakin terasa sangat penasaran dengan alur cerita yang disajikan dalam buku ini. Alur cerita yang dibuat secara apik sejenak dapat membuat pembaca terlupa dengan kisah petualangan tiga sahabat Ali, Raib, dan Seli dalam seri Bumi sebelumnya. Banyak hal unik dan menarik yang disajikan penulis di dalam buku ini. Terutama tentang macam-macam nama mata kuliah yang berada di ABTT. Malam dan Misterinya; Kimia dan Keindahan di Dalamnya; Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya, dan masih banyak lagi.
Kecakapan penulis dalam mengajak masuk ke dalam dunia khayalannya sukses membuat pembaca betah untuk berlama-lama bermain dalam imajinasinya. Kemajuan Ilmu Pengetahun dan Teknologi yang penulis paparkan seakan segala hal apapun sangat mudah untuk dilakukan, jika itu benar terjadi di dunia nyata. Tak kalah penting juga, gaya bahasa penulis yang terkesan ilmiah menjadikan buku ini bukan sekedar novel picisan biasa. Tidak hanya terpaku dalam penggunaan bahasa yang terkesan formal, penulis juga menyisipkan aneka ragam bahasa anak muda jaman sekarang sehingga pembaca pun tidak mudah merasa bosan dan jenuh untuk membaca buku ini.
Akan tetapi, jenis alur maju mundur yang digunakan penulis dapat sedikit membingungkan pembaca yang belum pernah sama sekali menjejaki seri Bumi sebelumnya. Meskipun demikian, itu semua tidak akan menjadi masalah karena pembaca sendirilah yang akan menebak-nebak siapa menjadi apa dalam alur ini sehingga mengakibatkan pembaca awam tertarik untuk mengkaji seri Bumi sebelumnya. Terutama bagi mereka yang telah tertinggal dari seri Bumi yang perdana. Selain itu, sudut pandang yang dibuat mengalir saja, dapat membuat orang lengah dalam menentukan siapa tokoh utama dari buku ini. Jika dilihat pada seri sebelumnya, jalan cerita dikisahkan dari sudut pandang Raib sedangkan sebagian besar cerita dalam buku ini justru menceritakan tentang Selena. Perlu diingat juga masih terdapat kesalahan tik walaupun hanya sedikit sehingga dapat cukup mengganggu bagi sebagian orang.
Petualangan, fantasi, pengetahuan serta huru-hara dalam sebuah persahabatan diracik menjadi satu dalam tiap untaian kata dalam buku ini. Buku ini layak dibaca oleh semua kalangan, baik remaja maupun orang dewasa. Selain sifatnya yang menghibur, buku ini juga dapat memberikan inspirasi serta pelajaran dalam kehidupan. Jadi, untuk para penggelut seri Bumi jangan sampai ketinggalan. Siapapun akan sangat penasaran dalam pengungkapan sosok jati diri kedua orang tua Raib, terutama pembaca yang telah menaruh cinta dan telah khatam pada seri-seri Bumi sebelumnya. Tidak usah khawatir jika pada penghujung buku tepat pada lembar yang terakhir cerita belum usai karena buku ini nantinya akan berlanjut pada buku ke-9 yang dirilis Tere Liye berbarengan dengan buku ini, yaitu Nebula.
TERUNGKAPNYA
SEBUAH RAHASIA BESAR
Judul Buku : Nebula
Penulis :
Tere Liye
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 376 halaman
Kategori :
Novel
Nebula adalah sekuel lanjutan serta pelengkap dari novel Selena sebelumnya. Nebula merupakan buku ke-9 seri Bumi terbaru yang dilecutkan Tere Liye pada Maret 2020 tepat berdampingan dengan novel Selena.
Masih menceritakan mengenai huru-hara perjalanan kehidupan Selena yang memasuki tahun kedua di ABTT (Akademi Bayangan Tingkat Tinggi) bersama dengan kedua sahabatnya Tazk juga Mata. Persahabatan tiga sekawan ini juga tidak kalah indahnya dengan persahabatan Raib, Seli, dan Ali. Berbekal hanya dengan sebuah informasi dari perkamen tua, mereka bertiga akhirnya memberanikan diri bertualang ke dunia pararel untuk mencari serta menguak mengenai tempat keberadaan Cawan Keabadian di sebuah klan lain. Akan tetapi, banyak juga kehingarbingaran mengenai keberadaan tempat tersebut terutama tentang sesuatu yang didapat dari ruang rahasia milik Master Ox.
Meskipun demikian, itu semua tidak menyurutkan sedikitpun semangat dari tiga sahabat yang berambisi kuat untuk menjalankan rencananya. Mereka dengan sangat cerdiknya memanfaatkan tugas akhir yang mereka dapat untuk bisa menuju portal klan Nebula. Di dalam buku ini nantinya penulis juga akan mengungkap secara lebih dalam tentang siapakah sebenarnya jati diri sosok Tamus yang selalu menghantui Selena dalam setiap mengarungi kehidupan hariannya.
Bagi pembaca yang telah larut dalam seri Selena sebelumnya tentunya pasti akan sangat penasaran dan tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai alur cerita kedepannya. Banyak juga kemunculan daripada tokoh-tokoh dengan karakter baru dalam buku ini terutama penduduk asli klan Nebula menjadi corak tersendiri dalam kesesuaian antara isi buku dengan judul yang penulis paparkan. Bahasa keseharian yang mereka gunakan tentunya juga tidak kalah menarik dibandingkan dengan bahasa dari klan-klan lain.
Petualangan dunia pararel kali ini benar dikemas sangat menarik terutama kisah ketulusan juga kebersamaan dalam sebuah persahabatan. Balutan nuansa roman yang juga tidak ketinggalan penulis sisipkan dalam cerita seakan membuat cerita seperti layaknya sebuah drama Korea. Pengungkapan siapa sebenarnya jati diri kedua orang tua Raib akan benar-benar terbongkar di dalam buku ini. Selain itu, dapat ditemukan nilai moral tentang bagaimana cara menghadapi sebuah ego dan penanaman sikap kesetiakawanan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Alangkah sayangnya penulis terlalu lama dalam penggunaan alur yang masih mengikuti jalan cerita dari buku Selena sebelumnya, sehingga pemaparan mengenai inti dan pokok cerita dari buku ini terkesan sedikit jika disesuaikan dengan judul buku. Penggunaan alur maju mundur dengan sudut pandang yang penulis gunakan mungkin akan masih sedikit membingungkan bagi para pembaca yang baru mengenal seri Bumi. Masih terdapat juga kesalahan tik walau sedikit mungkin akan membuat sebagian orang merasa terganggu. Akan tetapi, itu semua dapat tertutupi dengan konflik cerita yang dahsyat sehingga dapat membuat orang yang membacanya juga merasa seru sekaligus deg-degan dengan jalan cerita kedepannya.
Buku ini benar sangat direkomendasikan bagi mereka para pecinta fiksi dan fantasi. Cocok untuk semua kalangan. Bisa jadi bagi mereka yang kurang minat dalam membaca tertarik untuk menggeluti buku ini sampai habis, bahkan mungkin sampai mencari seri-seri sebelumnya. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, buku ini mampu menghibur orang yang membacanya serta memberikan inspirasi pelajaran dalam kehidupan. Selain itu, gaya bahasa yang mudah dipahami ditambah dengan bahasa gaul, unik, dan tersendiri mampu membuat pembaca tertarik dan tidak mudah cepat merasa jenuh maupun bosan dalam pengkajian buku ini. Perlu diingat juga bahwasanya buku ini belum menjadi akhir dari kisah petualangan dunia pararel, melainkan awal dari terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.


